Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.  

MUSDES PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING

Sutyanto | 05 Juli 2024 10:06:09 | Berita Desa | 232 Kali

Doropayung, Pemerintah Desa Doropayung hari ini senin tanggal 01 Juli 2024 mengadakan Musdes Pencegahan dan Penanganan Stunting, hal ini dilakukan karena Stunting menjadi masalah bagi bangsa Indonesia maka dari itu stunting harus di cegah supaya tidak semakin banyak dan meluas,

dalam sambutannya Pak Kades menyampaikan bahwa stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar, Perlu diketahui bahwa tidak semua balita pendek itu stunting, sehingga perlu dibedakan oleh dokter anak, tetapi anak yang stunting pasti pendek.

Dampak masalah stunting  :

1.      Dampak kesehatan :

a.      Gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus), hambatan perkembangan kognitif dan motoric.

b.      Gangguan metabolik pada saat dewasa → risiko penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke, penyakit jantung, dan lain sebagainya).

2.      Dampak ekonomi :

Berpotensi menimbulkan kerugian setiap tahunnya : 2-3 % GDP.

Apakah stunting bisa dicegah?

Tentu stunting dapat dicegah. Berikut beberapa tips mencegah stunting :

1.      Saat Remaja Putri

Skrining anemia dan konsumsi tablet tambah darah.

2.      Saat Masa Kehamilan

Disarankan untuk rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter. Perlu juga memenuhi asupan nutrisi yang baik selama kehamilan. Dengan makanan sehat dan juga asupan mineral seperti zat besi, asam folat, dan yodium harus tercukupi.

3.      Balita

a.      Terapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

Sesaat setelah bayi lahir, segera lakukan IMD agar berhasil menjalankan ASI Eksklusif. Setelah itu, lakukan pemeriksaan ke dokter atau ke Posyandu dan Puskesmas secara berkala untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.

b.      Imunisasi

Perhatikan jadwal imunisasi rutin yang diterapkan oleh Pemerintah agar anak terlindungi dari berbagai macam penyakit.

c.      ASI Eksklusif

Berikan ASI eksklusif sampai anak berusia 6 (enam) bulan dan diteruskan dengan MPASI yang sehat dan bergizi.

d.      Pemantauan tumbuh kembang à weight faltering.

4.      Gaya Hidup Bersih dan Sehat

Terapkan gaya hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan sebelum makan, memastikan air yang diminum merupakan air bersih, buang air besar di jamban, sanitasi sehat, dan lain sebagainya.

Bagaimana alurnya jika menemukan kasus masalah gizi supaya dapat mencegah stunting?

1.       Surveilans gizi dan penemuan dan penangan kasus (Posyandu à Puskesmas).

2.       Pelayanan sekunder atau tersier, memiliki Sp.A atau Sp.AK (gizi, tumbuh kembang). Memiliki sarana dan prasarana : klinik khusus tumbuh kembang.

Diakhir rembug Stunting ini disepakati Bahwa salah satu upaya / strategi percepatan penurunan stunting perlu intervensi sampai dengan tingkatan lini lapangan dan menjangkau keluarga sasaran maka Desa akan mementuk tim Dapur Sehat atasi Stunting ( DASHAT ) yang mana sebagai Pelindung adalah Bapak Kades, ketua adalah Ibu Kades dengan anggota dari unsur RDS, TPK, PKK, PPKBD. semoga dengan langkah ini Desa Doropayung khususnya benar-benar bisa terbebas dari Stunting.

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)

Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)

Nama
No. HP
Alamat e-mail
Komentar
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 

Peta Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Belum ada agenda

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung